Peran Keterangan Saksi Ahli dalam Pengambilan Putusan Pengadilan

marlboro.biz.id - Peran keterangan saksi ahli dalam pengambilan putusan pengadilan sangat penting, terutama dalam perkara yang memerlukan penjelasan teknis, ilmiah, atau profesional. Keterangan saksi ahli membantu hakim memahami fakta-fakta yang rumit dan menghubungkannya dengan alat bukti lain untuk memastikan keputusan yang adil. 




Berikut penjelasan rinci tentang peran tersebut:

1. Menjelaskan Fakta yang Kompleks
Hakim atau pihak lain dalam persidangan sering tidak memiliki keahlian teknis atau ilmiah yang dibutuhkan untuk memahami fakta tertentu. Dalam hal ini:
Saksi ahli menjelaskan fakta atau bukti yang memerlukan keahlian khusus, seperti analisis DNA, pola luka forensik, data keuangan, atau bukti digital.
Misalnya, dalam kasus pembunuhan, ahli forensik dapat menjelaskan sebab dan waktu kematian yang relevan dengan bukti lain.

2. Membantu Mengungkap Kebenaran Materiil
Tujuan utama pengadilan pidana adalah mencari kebenaran materiil (fakta sebenarnya). Saksi ahli:
Memberikan pandangan yang obyektif dan berbasis ilmu pengetahuan untuk menguatkan atau membantah fakta yang diperdebatkan.
Contoh: Dalam kasus kebakaran, ahli bahan peledak dapat menentukan penyebab kebakaran, apakah disengaja atau tidak.

3. Mendukung atau Melemahkan Bukti
Keterangan saksi ahli dapat:
Menguatkan bukti: Misalnya, analisis ahli yang mendukung keabsahan dokumen sebagai bukti keuangan dalam kasus korupsi.
Melemahkan bukti: Jika saksi ahli menemukan kelemahan dalam metode atau validitas bukti yang diajukan pihak lawan.

4. Menjadi Pertimbangan Hakim dalam Menilai Bukti
Dalam sistem pembuktian pidana, hakim memiliki kebebasan menilai alat bukti berdasarkan keyakinannya. Keterangan saksi ahli:
Membantu hakim menilai bobot bukti lain dengan lebih akurat.
Memberikan kerangka ilmiah atau teknis untuk mendukung keputusan hakim.

5. Membantu Menjawab Pertanyaan Teknis
Hakim atau pihak lain dapat meminta pendapat saksi ahli untuk menjawab pertanyaan spesifik yang berkaitan dengan kasus, seperti:
Apakah kerusakan pada kendaraan terjadi karena kecelakaan atau sabotase?
Apakah sistem keamanan digital pelaku diretas atau dilakukan sendiri?

6. Menjamin Proses Pengadilan yang Adil
Keterangan saksi ahli sering kali berfungsi sebagai penyeimbang dalam persidangan:
Mencegah asumsi atau interpretasi yang salah tentang bukti teknis.
Menjaga obyektivitas dengan memberikan penjelasan yang profesional dan berbasis fakta.

Keterbatasan Peran Saksi Ahli

Keterangan saksi ahli bukan bukti yang berdiri sendiri. Hakim harus mengujinya bersama alat bukti lainnya.


Perbedaan pendapat antara saksi ahli dari pihak yang berbeda dapat memengaruhi kredibilitasnya, sehingga hakim harus bijaksana dalam menilai keterangan mana yang lebih valid.


Dasar Hukum Keterangan Saksi Ahli


1. Pasal 186 KUHAP:
Keterangan saksi ahli adalah salah satu alat bukti yang sah dalam perkara pidana.

2. Pasal 1 angka 28 KUHAP:
Saksi ahli adalah seseorang dengan keahlian khusus yang memberikan pendapatnya untuk membuat terang perkara pidana.

3. Pasal 179 KUHAP:
Keterangan saksi ahli diberikan di bawah sumpah dan berdasarkan keahliannya.

4. UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA):
Dalam perkara yang melibatkan anak, saksi ahli juga diperlukan untuk memberikan pandangan terkait kondisi psikologis anak atau perlakuan yang tepat.

Tags